TRIP COBAN TUNDO DAN PANTAI PERAWAN KABUPATEN MALANG
Liburan akhir tahun 2015 kali ini ngetrip ke Coban Tundo.
Tujuan awalnya sih itu saja karena kami belum tahu ada tempat wisata apa saja
yang ada disekitar.
Tanggal 27 Desember 2015 bertepatan dengan hari minggu aku
dan kawan-kawan piknik ke Coban Tundo. Kami berkumpul di pom bensin Bululawang.
Janjian awalnya sih jam 7 harus uda ngumpul di pom bensin, tetapi realitanya
jam 9 baru ngumpul semua. Maklum lah karena dari berbagai kecamatan bahkan ada
yang berangkat dari Blitar. Akhirnya sudah terkumpul 7 motor alias 13 orang dan mulai melakukan
perjalanan kami kearah selatan.
Ternyata rombongan kami belum ada yang pernah ke Coban Tundo
sebelumnya, jadi selama perjalanan hanya bermodalkan penunjuk arah dan tanya
orang di sekitar jalan yang kami lewati.
Membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai pada desa Sidoasri. Di desa Sidoasri mayoritas penduduknya beragama non moslem, karena di sepanjang jalan banyak anjing berkeliaran dan banyak terdapat pohon natal di rumah warga yang mungkin masih hawa-hawa natalan. Desa ini sepertinya terdiri dari banyak RT, karena sepanjang jalan saya dan teman melihat tiap masuk kampung yang beda RT ada gapura. RT disana bisa sampai 30, kebayang ga kalo di suatu desa RT nya sampai 30 dan misalnya ada 7 RW jadi berapa banyak RT?? :D
Suasana, pemandangan desanya sangat asri, masih di kelilingi sawah dan rapi.
Kami kira setelah melewati Desa ini tujuan kami uda dekat, ternyata jalan menuju kesana masih jauh. Jalan yang harus kita lewati hanya ada jalan setapak, melewati kebun kopi, dan sungai kecil. kondisi jalannya waktu itu agak basah, jadi agak licin. Untuk yang bawa motor bisa sampai pada tempat parkir motor yang lebih dekat daripada lokasi parkir mobil. Jadi aku sarankan kalo kesana naik motor saja karena kalo naik mobil jalannya lebih jauh.
Dari tempat parkir motor ke Coban Tundo saja masih harus jalan kaki sekitar 1 jam, karena jalannya naik terus.
Akhirnya setelah hampir menyerah karena sudah lelah jalan kaki nyampe juga di Coban Tundo Telu. Coban Tundo ini terdiri dari tiga tingkatan. yang paling bawah Coban Tundo Telu, atasnya Coban Tundo Loro, dan yang paling atas Coban Tundo Siji.
Coban Tundo Telu
Setelah bereksis ria dan beristirahat sebentar kami naik lagi meuju ke Coban Tundo Loro. Disini ternyata lebih banyak pengunjungnya, karena Coban Tundo Loro ini yang paling bagus daripada yang lain. Banyak penjual makanan yang membuka gubuk-gubuk.
Kami ga sampe ke Coban Tundo Siji, karena sudah merasa kelelahan. Selain lelah karena kami memang punya tujuan selanjutnya yaitu Pantai Perawan. Kami tau kalo ada pantai di sekitar sini karena liat penunjuk arah dan sepertinya lokasinya tidak jauh. Yang benar saja kata bapak parkir cuma 2KM dari Coban Tundo dan jalan yang di tempuh tidak harus jauh seperti ke Coban Tundo.
Akhirnya kita meluncur langsung ke Pantai Perawan, dan amazing pantainya sepi ga terlalu rame, dan bersih. Berkunjung ke pantai ini tidak mengeluarkan uang sepersen pun. Ga perlu bayar tiket masuk, ga perlu bayar parkir, dan ga ada yang jualan. Jadi parkir motornya harus hati-hati, tapi area parkir masih kelihatan dari pantai.
Komentar
Posting Komentar