myblogwiddy

Kali ini aku akan menulis pengalamanku liburan akhir tahun ke salah satu air terjun yang ada di pinggiran Malang Raya, yaitu Coban Jodo yang berada di Desa Bendolawang, Ngadirejo Kec. Jabung, Kab. Malang. Menurut aku coban ini masih asri. Untuk akses jalan ke coban ini bisa lewat 2 desa yang berbeda, yang pertama bisa lewat Desa Bendolawang, Jabung dan Desa Benjor, Tumpang. Akses via Desa Bendolawang jalan utamanya sama dengan ke arah Coban Jahe. Jadi setelah melewati gapura "Selamat datang di Kota Tumpang" ada pertigaan ke arah utara, disitu sudah mulai ada petunjuk arah untuk ke coban-coban yang berada di daerah sana. Dari petunjuk arah itu bisa di ikuti sampai Desa Bendolawang, apabila bingung bisa bertanya kepada penduduk sekitar. Kondisi jalannya untuk awalnya sudah mulus, aspalnya masih bagus, akan tetapi apabila sudah mendekati tujuan jalannya berupa makadam, jadi harus hati-hati dan fokus. Kalo menurut aku untuk saat ini masih hanya bisa dilalui motor saja, karena

Gunung Arjuno merupakan salah satu gunung berapi kerucut dengan ketinggian 3.339mdpl yang terletak di Provinsi Jawa Timur, tepatnya perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan. Untuk menuju ke Gunung Arjuno ada 3 jalur, yaitu via Lawang, Purwosari, dan Tretes. Pada kesempatan kali ini tepatnya pada hari Minggu, 30 Juli 2017 memilih via jalur Purwosari. Saya bersama 3 saudara berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB menuju ke terminal Arjosari dengan naik motor, dimana nanti motornya di parkir nginap disana.  Sesampai di terminal kami langsung mencari bus yang melewati arah Purwosari, bisa naik bus jurusan ke Surabaya ataupun jurusan Jember yang penting nanti turun di Purwosari. Setelah nunggu bus yang ngetime sambil nunggu penumpang akhirnya busnya berangkat juga dan sampai di Purwosari sekitar pukul 07.15 WIB dengan tarif Rp 6.000/orang. Setelah turun dari bus ada beberapa abang ojek yang nawarin jasanya dengan tarif Rp 30.000, namun bisa ditawar dan kami d

Coban Rais adalah salah satu wisata air terjun yang sebenarnya udah ada sejak lama yang terletak di Desa Tlekung Oro-oro Ombo, Batu. Berhubung sekarang lagi hits, aku penasaran pengen kesana dan baru kesampaian hari Selasa, 28 Maret 2017 bertepatan dengan Hari Nyepi. Sebenarnya ini kedua kalinya aku kesana, tapi berhubung kunjungan pertama dapat zonk jadinya ingin kesana lagi. Kenapa dapat zonk? karena waktu itu bertepatan dengan pemilu pilgub tanggal 15 Februari 2017 sampe di area Coban Raisnya udah kesorean dan waktu itu sempat kesasar sampe hampir di jalan menuju Gunung Banyak. 😁 Hari itu aku berangkat sekitar pukul 09.00 dengan dua orang temanku dari daerah Pakis, Kab. Malang naik motor yang sampe tempat tujuan kurang lebih pukul 10.15. Kami langsung menuju tempat parkir dengan biaya Rp 5.000/motor. Jangan lupa langsung beli tiket masuknya di pintu masuk parkiran, karena dari loket ke pos pemeriksaan tiket lumayan jauh daripada bolak-balik. Dari pos pemeriksaan tiket ke spo